Hening yang kubenci
Sebut mereka sederhana,
dalam senyap yang lengkapi suara jangkrik,
telah lelap tertidur di atas dipan,
berselimutkan simpul di bibirnya.
Malam ini kita kembali diam,
semata lelah berargumen.
Hanya kerudung ingatan yang lingkupi,
satukan kita di dalamnya, masih bisu.
No comments:
Post a Comment