RIP; for perversion
Aku jatuh cinta,
pada tatapan yang tajam,
menusuk hati, sebuah hanya,
koyakkan daging dari tulang,
campakkannya.
Sekejap aku tak mampu berdiri,
kehilangan penopang,
lebih dari sekedar kruk kaki,
masih karna sepasang mata,
piawai mencabut sukma kah?
No comments:
Post a Comment